Senin, 18 Maret 2013

Berubah



     “ Kamu udah beda! Kamu udah nggak kayak  dulu lagi “ Delia mengamuk di depanku.
Aku hanya terdiam tidak bisa bergerak. Membisu.
“ Aku pikir kamu bakal berubah!!!” kata Delia dengan suara lemah.
Aku tertunduk bahkan sampai terjatuh merasa bersalah.
Delia berjalan bolak-balik disepanjang ruangan. Sesekali dia akan menatapku. Dia terlihat frustasi. Rambutnya yang tadi sudah tersisir rapi sekarang acak-acakan kembali. Dia hanya memakai T-Shirt dan celana pendek, namun dia masih tetap manis. Aku mengaguminya.
“ Kupikir…” gumamnya.
Aku menatapnya. Dia terdiam seperti memikirkan sesuatu.
“ Kupikir kamu nggak bakal berubah. Kamu tahu aku diet demi kamu? “ lanjutnya sekarang dengan nada agak histeris.
Iya aku tahu pengorbanannya itu. Tapi …
“ Kamu tahu kan aku benci brokoli? Tapi aku tetep makan itu, aku rela makan itu buat kamu. Aku juga olahraga. Sit-up setiap hari sampe perutku sakit. Itu semua buat kamu. Buat kamu!!! ” Dia berteriak dan hampir menangis.
Aku tahu akan kebenciannya pada brokoli. Aku tahu dia telah berkorban banyak untuku. Dia sudah melakukan segalanya, tapi aku bahkan tak bisa melakukan apapun untuk merubahnya. Kebersamaan kita selama 2 tahun ini. Ya Tuhan aku merasa bersalah lagi pada Delia. Tapi mau bagaimana lagi. Waktu terus berputar. Hari terus berganti.
“ ARDELIAAAA!!!! Kamu jadi ikut nggak? Mamah mau berangkat sekarang” teriak Mamah Delia dari bawah.
Delia memalingkan mukanya ke pintu seraya berteriak “ Iya Mah. Delia ikut. Sebentar lagi”
“ Cepetan jangan lama-lama. Bude-mu nanti kasian!” kata Mamah delia agak lirih.
Delia mengambil tasnya lalu mencari sebuah kardus. Perasaanku sudah tidak enak. Lalu dia mengambilku dan memasukanku kedalam kardus. Hariku akan gelap sekarang.
“ Lama banget! Itu apa del? “ tanya sang Mamah penasaran.
“ Baju-baju yang nggak Delia pake lagi mah. Nanti kita sumbangin sekalian aja“ aku mendengarkan Delia mengucapkan itu.
 Dengan inipun aku resmi dibuang. Tak berguna bagi Delia lagi. Sekarang julukanku berubah menjadi “Celana Jeans bekas Delia”.

Sabtu, 16 Maret 2013

Tamu tak Diundang



                   ‘ Apakah Dia akan datang lagi malam ini? ‘
            Akhir-akhir ini aku sering didatangi tamu tak diundang. Dia seperti penyusup. Walaupun sebenarnya dia tidak merugikanku, namun aku harus memberikan sebuah pelajaran agar dia jera.
            ‘ Kali ini aku harus menangkapnya dan menghukumnya. Atau ? ‘ aku terdiam. Pikiran itu terlintas di benakku.
Atau aku harus membunuhnya. Agak kejam memang. ’ aku mengedikan bahu.  
Aku dalam keadaan siaga. Aku melihat sebuah gerakan didekat pintu. Aku yang sedang terbaring di tempat tidurpun mulai bangkit. Aku duduk di tepi tempat tidurku mengamatinya.
Benar itu dia! ‘ aku tersenyum licik.
Dia terdiam sedang mengawasi sekitarnya dengan kulit kecoklatannya aku bisa dengan mudah mengenalinya.
Aku berjalan mengendap-ngendap sambil mengedarkan pandangan mencari benda yang dapat digunakan untuk melumpuhkannya. Mataku terpaku pada sebuah sapu yang berada didekat jendela. Tanpa piker panjang aku mengambilnya dan memposisikannya di depan dadaku.
Aku mulai mendekatinya dengan perlahan. Dia sepertinya belum menyadari kedatanganku. Aku masih mencoba berhati-hati dalam melangkah sambil mengeratkan peganganku pada sapu.
Sebentar lagi ‘ pikirku. Jarak kami hanya beberapa meter lagi, dan dia masih belum tau tentang keberadaanku.
Selamat tinggal Tamu tak Diundang ‘ ucapku dalam hati. Aku mencoba mengayunkan sapuku ke atas, namun sebelum berada di atas. Ujung sapuku malah menyenggol vas bunga di atas buffet sehingga vas bunga itu jatuh. Dia kaget dan membalikan badannya. Kami berdua bertatapan. Sebelum aku sadar, dia sudah melarikan diri dalam kegelapan.
Aku marah. Kubanting sapuku kelantai.
“ DASAR KECOAK SIALAN!!!! “ jeritku frustasi.

Sabtu, 09 Maret 2013

Kenapa Hakuna Matata???



Seperti judul di atas kenapa saya pilih Hakuna Matata? Nutur dimana? Emang tau apa artinya?
Kata Wikipedia sih "Hakuna Matata" adalah sebuah perkataan dalam bahasa Swahili yang biasanya diterjemahkan menjadi "jangan khawatir". Jelasnya sih saya tau Hakuna Matata bukan dari Wikipedia.

Masih inget film keluaran Disney yang judulnya The Lion King ? *anggap aja inget* The Lion King ini adalah film kartun pertama yang bikin saya nangis kejer. Jarangkan orang nangis pas lagi nonton kartun? Kecuali pas disambi motongin bawang merah. Kalau nggak salah waktu itu saya punya kasetnya hadiah dari Pak De (kakak Ibu), saya masih SD dan seneng banget dikasih film kartun.

Film ini berkisah tentang seorang pangeran mahkota Simba yang nanti saat besarnya dia akan menggantikan ayahnya Raja Mufasa , Raja dari semua binatang. Si Raja Mufasa ini punya adik bernama Scar yang ternyata mempunyai ambisi untuk menjadi Raja dan penguasa. Scar  bersekutu dengan para Hyena yang merupakan hewan yang menjijikan. Dia memanfaatkan segala cara supaya bisa naik tahta, salah satunya adalah membuat Simba terbunuh, tapi rencananya gagal karena Mufasa menolong Simba. Hal ini menyebabkan Mufasa terbunuh, tak cukup dengan itu Scar mencoba menakut-nakuti Simba kalau dia adalah penyebab kematian Mufasa. Akhirnya Simba yang merasa bersalahpun melarikan diri jauh dari peradaban *halah* . Pada saat pelarian inilah Simba bertemu dengan Timon dan Pumbaa. *tonton sendiri aja yah Film nya J* Dan disinilah saya menemukan kata Hakuna Matata!!!

Hakuna Matata ini adalah lagu dari Timon dan Pumbaa untuk menghibur Simba. Begini nih liriknya( lirik yang dilagu sama difilmnya agak beda), Cekidot:

Hakuna Matata, what a wonderful phrase
Hakuna Matata, ain't no passing craze
It means no worries for the rest of your days
It's our problem free philosophy, Hakuna Matata

Why, when he was a young warthog
When I was a young warthog
Very nice, thanks

He found his aroma lacked a certain appeal
He could clear the Savannah after every meal
I'm a sensitive soul, though I seem thick-skinned
And it hurt that my friends never stood downwind

And oh, the shame, he was ashamed
Thoughta changin' my name, oh, what's in a name?
And I got downhearted, how did you feel? Every time that I
Pumbaa, not in front of the kids, oh sorry

Hakuna Matata, what a wonderful phrase
Hakuna Matata, ain't no passing craze
It means no worries for the rest of your days, yeah, sing it, kid
It's our problem-free philosophy, Hakuna Matata

Hakuna Matata
Hakuna Matata
Hakuna Matata
Hakuna Matata

It means no worries for the rest of your days
It's our problem free philosophy, Hakuna Matata

Hakuna Matata
Hakuna Matata
Hakuna Matata
...

Jadi menurut saya ( berdasarkan Timon dan Pumbaa tentunya) Hakuna Matata itu sejenis Motto Hidup. Kita nggak usah khawatir sama apapun dengan apa yang akan terjadi di hari berikutnya. Cobaan, hambatan, apapun itu pasti ada jalan keluarnya.   Tuhan juga ngasih cobaan buat hambanya itu nggak bakal diluar batas kok. Ini jadi mantra buat saya sebelum saya berangkat tidur.

Love  
~tea~


p.s: Kalau ada kesalahan tolong dimaafkan dan dimaklumi J

Jumat, 08 Maret 2013

I'm Back


     Hallo Lohhhaaaa!!!
     Kembali lagi dengan tea yang imut dan murah senyum :). Aku kembali lagi setelah cuti berkepanjangan. Gimana kabarnya kalian semua? sehat kan? 
      Cuti-nya bukan karena saya sibuk, tapi lebih ke bingung mau diapain ini blog. Karena sebelumnya blog ini dibuat untuk tugas kuliah aja. Setelah tugasnya selesai *Horrreeeee!!!! \(^o^)/ * terbengkalailah blognya. Apalagi akunya masih pemula dalam urusan ke-blog-an ini jadi dimaklumin aja karena masih berceceran dan nggak jelas. Aku akan tetep belajar kok.
      Mumpung lagi selo karena kuliah cuman 3 hari, jadi saya berinisiatif buat aktif ngeblog lagi. Kemaren-kemaren pas lagi liburan seringnya saya pake buat buat senyum *oke nggak jelas* , baca novel, nonton film, liat Victoria's Secret *aku cewek jadi sah-sah aja*, download Running Man, cari cowok ganteng, kepo-in mantan gebetean -_____- *mulai ngelantur*. Yah itu deh kegiatan saya.
     Mungkin nanti dan kedepannya blog ini bakal saya isi sama begituan. *jangan ngeres* 


 Love 
~tea~