Sabtu, 01 Desember 2012

LE FABULEUX DESTIN D’ AMELIE POULAIN





            Amélie Poulain (Audrey Tautou) adalah seorang gadis yang menjalani kehidupannya di Perancis dengan tidak banyak bersuara. Sejak kecil dia diagnosa memiliki jantung yang lemah oleh ayahnya yang seorang dokter di kemiliteran. Keter-isoliran Amélie bertambah dengan kematian ibunya yang tragis. Hal ini membuatnya terkurung dan sulit bergaul dengan orang lain.
Dikisahkan setelah menjadi gadis muda, Amélie memutuskan untuk keluar dari rumah dan bekerja sebagai pramusaji. Dari sinilah cerita menakjubkan Amélie dimulai. Bagaimana sebuah kotak tua berisi mainan dan sebuah foto mengubah hidup Amélie untuk selamanya. Saat menemukan kotak tua itu, Amélie memutuskan untuk mengembalikannya pada sang pemilik. Setelah pencarian yang cukup lama akhirnya Amélie menemukan sang pemilik kotak tua. Saat itulah Amélie merasakan perasaan menakjubkan apabila membantu sesama. Sejak itu Amélie membuat sebuah keputusan besar untuk selalu memberikan kebaikan pada orang lain.
Kisah Amelie semakin diramaikan dengan kehadiran Nino (Mathieus Kassovits) seorang pria yang mengalami perlakuan buruk dari temannya sewaktu kecil. Pertanyaannya adalah akankah semua kebaikan Amélie itu mengantarkan Amélie pada kebaikan untuk dirinya sendiri?
Film produksi negeri Perancis karya sutradara Jean-Pierre Jeunet dengan penulis skenerio Jeunet dan Guillaume Laurant ini bergenre komedi romantic dan rilis tahun 2001. Film ini dikemas dengan gaya penceritaan narasi, ada narator (seorang pria) yang menceritakan kehidupan si Amelie yang tumbuh berkembang menjadi pribadi unik, karena masa lalu dan latar belakang keluarganya.
Amélie merupakan gadis yang amat polos yang hanya menginginkan orang lain bahagia karena itu membuatnya bahagia. Dia selalu memberikan apapun untuk menolong orang lain tanpa menunjukan identitasnya. Dari seorang wanita yg menunggu surat dari suaminya selama 40 tahun, seorang pelukis yang selama hidupnya melukis 1 lukisan dan dilakukan berulang2, seorang penjual buah yang selalu dicaci tuannya, seorang yg setiap hari mengumpulkan foto2 yg terjatuh di fotobox, yang penasaran dengan foto seorang pria yang sebenarnya adalah seorang tukang, sampai ayahnya sendiri yang tidak berani keluar rumah.
 Setelah melalukan satu kebaikan Amélie merasakan sebuah kehangatan dan kebahagian jadi dia melakukannya secara berulang-ulang. Tapi setelah bertemu Nino, Amélie merasakan ada debar aneh di jantungnya bukan karena telah membuat kebaikan tapi debar yang berbeda. Dia ingin Nino mengenalnya tapi Amélie sangat pemalu, dari membuat janji temu di Café dan Nino langsung mengenalinya sebagai gadis yang ada di foto tapi Amélie menyangkalnya. Kedatangan Nino sepertinya membuat Amélie sadar akan kebahagiaannya sendiri.
Film yang unik dengan penjabaran cerita yang baik dan wajib ditonton karena syarat nilai berharga tentang pentingnya saling tolong menolong. Gaya narasinya juga cukupunik dengan menceritakan Amélie sejak kecil. Alurnya okelah walaupun agak lama dan membuat kantuk di tengah-tengah menontonnya tapi ceritanya keren. Terkadang anda akan tertawa sendiri ketika melihat khayalan atau imajinasi Amélie yang agakmelantur ini. Konfliknya sederhana tapi mengena. Tapi agak diperhatikan karena film ini tak patut ditonton anak kecil  atau dibawah umur karena ada beberapa adegan yang terlalu dewasa menurut saya. #bridgingcourse12


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment