Sekarang siapa yang tidak bisa melawan Demam Korea atau
dikenal sebagai Hallyu atau Korean Wave, mungkin banyak yang tidak
tahu tapi kebanyakan remaja putri atau para wanita Indonesia tahu. Rata-rata
dari mereka, remaja putri atau para wanita, menyukai Korea karena
terkenal dengan actor dan penyanyi yang tampan dan menggetarkan hati. Ada juga
yang menyukainya karena hanya drama Korea yang menarik. Ada juga yang menyukai
reality show dan yang paling banyak digemari adalah demam K-POP nya.
Walaupun tidak setampan para personil Super Junior, Jae-Sang
Park alias PSY akhir-akhir ini melalui
lagu dan “goyangannya”, ia mampu mengguncang dunia. Padahal menurut
sebagain orang, lagu dan gayanya ini biasa-biasa saja, bahkan ada yang menilai
konyol dan lucu. Melalui GANGNAM STYLE atau Gaya Gangnam , sebuah singel
K-pop, yang pertama kali dirilis pada tanggal 15 Juli 2012, mampu menyihir
banyak orang di dunia. Videonya di youtube saat ini telah dilihat sebanyak
253,690,773 kali, Jumlah yang fantastis. Sehingga banyak media
internasional mengulasnya dalam berbagai sudut pandang dan penilaian. The
Los Angeles Times menulis pada tanggal 4 Agustus lalu, bahwa
popularitas “Gangnam Style” ini “tak terbendung” dan telah “mengambil alih
dunia”.
Gaya menari mirip "menunggang kuda" yang
ditunjukkan rapper Korea, PSY, dalam video "Gangnam Style"
ternyata memang disukai banyak orang. Buktinya, seperti dilansir oleh The
Verge, video ini berhasil memecahkan rekor Guinness World Records sebagai
video YouTube yang mengumpulkan jumlah "like" terbanyak. Hingga
Selasa (25/9/2012) pagi, jumlah "like" yang diterima Gangnam Style
mencapai lebih dari 2,6 juta. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan
pemegang rekor sebelumnya, "Party Rock Anthem" dari LMFAO, yang
berhasil mengumpulkan sekitar 1,5 juta "like".
Sekali waktu "Gangnam Style" bertengger di urutan
pertama video musik terpopuler YouTube. "Gangnam Style" juga
diberitakan berhasil menjadi video musik nomor satu di iTunes, mengalahkan
"We Are Never, Ever Getting Back Together" dari Taylor Swift,
"As Long As You Love Me" dari Justin Beiber, dan "Wide
Awake" dari Katy Perry. Ini adalah kali pertama seorang artis Korea
mencapai posisi tersebut.
Apabila anda melihat video youtube melalui http://www.youtube.com/user/officialpsy,
anda dapat menyimpulkan sendiri, berbagai video youtube yang bertema Gangnam
Style rata-rata telah dilihat lebih dari jutaan kali.
Untuk mendongkrak kepopulerannya, pada 17 Agustus, video
musik baru berjudul Oppa is Just My Style kemudian dirilis dengan inti
syair yang gak jauh berbeda, hanya beberapa penambahan lirik dan
dinyanyikan oleh penyanyi wanita, HyunA personel grup 4minute.
Video yang berdurasi 4:13 ini sangat cepat disebar oleh para
penggemar K-Pop ke seluruh dunia. Mulai dari Katy Pery, Britney Spears, Josh
Groban, Justin Bieber, hingga pembawa acara Ellen DeGenners sangat menyukai
Gaya Gangnam ini. Kabarnya Gangnam Style telah mendapatkan beberapa nominasi
untuk ajang MTV European Music Awards yang akan digelar di Frankfurt, Jerman,
11 November mendatang.
Ketika tampil di acara Ellen DeGenners Show, Park Jae
Sang mengatakan bahwa konsep goyangannya adalah “Dress Classy,
Dance Cheesy”. Oleh karena itu, dalam acara tersebut ia meminta Britney
Spears untuk tidak usah ragu melakukan gaya yang diajarkannya. Mudah dan
sederhana.“Berpakaian berkelas, namun menari murahan”, mungkin sebuah konsep
sederhana yang diciptakan Pak Jae Sang atau PSY, namun dapat saja diartikan
oleh berbagai orang sebagai sindiran sosial atau hanya sebuah lelucon
biasa agar semua orang tidak harus ragu ketika ingin bergoyang.Musik,
lirik, dance melalui video clip dikemas dengan apik yang juga melibatkan artis
papan atas korea di dalamnya.
Mungkin bagi kritikus musik dan budaya Indonesia dapat
melihat video musik ini dalam berbagai sudut pandang. Mulai dari gaya, musik
atau kostum yang digunakan dalam video clip tersebut. Namun yang pasti, warga
korea mampu memperkenalkan K-Pop sebagai bagian dari salah satu budaya modern
mereka untuk mengantar warga dunia melirik korea, baik parawisatanya, bahasa
maupun budaya aslinya.
Inilah salah satu contoh dimana, K-Pop didukung penuh oleh
berbagai lapisan masyarakatnya dengan memanfaatkan internet khususnya media
sosial untuk memperkenalkan Korea Selatan. Semua terlibat untuk menyebarkan
Demam Korea menjadi salah satu momentum agar penduduk dunia melihat korea dalam
sisi yang berbeda. #bridgingcourse07
Kritik social
Di balik irama catchy dan gaya
kocak "Gangnam Style", PSY berusaha menyampaikan kritik sosial atas
gaya hidup penduduk di distrik Gangnam yang merupakan daerah paling mentereng
di ibu kota Korea Selatan, Seoul. Sebagaimana ditulis TIME, PSY
menyindir gaya hidup mewah orang-orang di Gangnam dengan berubah menjadi sosok
yang berusaha hidup glamor melalui cara-cara konyol. Video ini dibuka dengan
adegan PSY berjemur di pantai sambil bermimpi dikipasi oleh gadis cantik,
tetapi sebenarnya yang memegang kipas adalah seorang anak kecil. Lalu dia
berenang di pemandian umum dan berdansa bukan di klub eksklusif, melainkan bus
yang penuh dengan turis. Di tengah masyarakat Gangnam yang terobsesi dengan
uang, status, dan konsumerisme, "Gangnam Style" mengesankan bahwa
hal-hal terbaik dalam hidup sebenarnya bisa diperoleh dengan gratis, atau
paling tidak cukup dengan cara yang murah.
PSY sendiri terlahir ke sebuah keluarga kaya di daerah dekat Gangnam. Pria 34 tahun yang telah memiliki dua anak ini sempat mengenyam pendidikan di Boston University dan Berklee College of Music di Amerika Serikat.
PSY sendiri terlahir ke sebuah keluarga kaya di daerah dekat Gangnam. Pria 34 tahun yang telah memiliki dua anak ini sempat mengenyam pendidikan di Boston University dan Berklee College of Music di Amerika Serikat.
Sources:
http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/09/25/11341036/Gangnam.Style.Jadi.Video.Paling.Disukai.di.YouTube?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktkwp
http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=261409:ironi-dibalik-popularitas-gangnam-style&catid=19:infotainment&Itemid=33
http://www.oktomagazine.com/oktotainment/music/5053/meledaknya.popularitas.gangnam.style
http://hiburan.kompasiana.com/musik/2012/09/24/gangnam-style-k-pop-yang-mendunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment