KARANG TARUNA JAYA KUSUMA
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang
Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas
dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya
generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang
terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial.
Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan
wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan
kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia
dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.
Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan
Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan
masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada
tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi
kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa
sekarang maupun masa yang akan datang.
Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART
nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun)
dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan
dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian,
ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.
Di kabupaten Bantul
tepatnya di desa Singosaren terdapat sebuah Karang Taruna yang sudah berdiri
sejak tahun 1984 namun baru mulai aktif pada tahun 2009 bernama Karang Taruna
Jaya Kusuma. Nama Jaya
Kusuma diambil dari nama salah satu kerabat dari Panembahan Senopati, Raja
Kerajaan Mataram. Pangeran Jaya Kusuma merupakan salah satu tokoh yang
mempunyai karakter pejuang dan dinamis, sesuai dengan karakter seorang pemuda.
Inilah yang menjadikan Jaya Kusuma diabadikan sebagai nama dari organisasi
Karang Taruna Desa Singosaren.
Struktur organisasinya sama seperti karang taruna pada
umumnya. Ada Ketua, Bendahara , Sekertaris dan 7 seksi dan coordinator seksi. 7
seksi tersebut adalah seksi Humas dan Kemitraan ; Kerohanian dan Bina Mental ; UKS PM ; Usaha Ekonomi
Produktif ; Pendidikan dan Pelatihan ; Olahraga dan Seni Budaya ; Lingkungan
Hidup dan Kesehatan. Dalam struktur organisasinya di tahun 2012 ini Karang
Taruna Jaya Kusuma memilih tidak
memiliki Wakil Ketua karena nanti akan
dianggap kurang efektif. Tugas Wakil ketua digantikan oleh coordinator seksi.
Anggota dari Karang Taruna Jaya Kusuma merupakan pemuda pemudi desa
Singosaren sendiri. Alas an mereka ikut kegiatan Karang Taruna adalah karena
rata-rata dari mereka merasa mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat desanya
sendiri.
Karang Taruna itu sendiri berada dibawah naungan Kementrian Sosial di
tingkat Nasional dan naungan Departemen Sosial di tingkat Kabupaten. Karang
Taruna bersifat independen dan otonom jadi Pemerintah tidak bisa ikut
campurtangan dalam masalah Karang Taruna melainkan pemerintah hanya menyokong
dan mendorong Karang Taruna saja.
Kendala yang pernah dialami oleh Karang taruna Jaya Kusuma adalah tentang
menyatukan 8 dusun yang terdapat di desa Singosaren itu karena pada
kenyataannya setiap dusun mempunyai organisasinya masing-masing sehingga sering
terjadi gesekan atau pertikaian di dalamnya. Masalah ini timbul karena ada
penyebabnya, dan penyebabnya adalah masalah bola dan wanita. Ini masalah sepele
sekali.
Seperti organisasi pada umumnya Karang Taruna Jaya Kusuma mempunyai visi
dan misi. Visi Misinya sebagai berikut:
Visi
Mencerdaskan
kehidupan pemuda Singosaren pada khususnya dan masyarakat Singosaren pada
umumnya
Misi
- Memberikan akses informasi yang seluas-luasnya sebagai bekal untuk memperbaiki kualitas kehidupan
- Memberikan peluang-peluang pendidikan, baik formal, informal, maupun nonformal yang setinggi-tingginya
- Memberikan peluang-peluang ekonomi yang selebar-lebarnya
- Membangun karakter pemuda Singosaren yang berjiwa Pancasila
Desa Singosaren merupakan desa Suburban desa yang tidak
terlalu ndeso dan ngota. Karena letak desanya ada di
pinggiran kota. Karang Taruna di desa Singosaren ini tergolong maju karena
mudahnya akses informasi yang di dapat.
Anggaran untuk menjalankan organisasi Karang Taruna Jaya Kusuma
ini didapat dari Anggaran daerah, swadaya ( sedikit) , donasi masyarkat sekitar
seperti dari para investor yang membangun pabrik di desa Singosaren tersebut
dan hasil ekonomi produktif dari pertanian perkebunan dan lain-lain.
Semua organisasi pasti mempunyai program kerja, sama seperti
Karang Taruna Jaya Kusuma. Sejak akhir 2011 lalu, Karang Taruna Jaya Kusuma
menginisiasi “Sanggar Sinau Bareng” yang merupakan ruang bagi masyarakat untuk
belajar segala hal. Pembukaan Sanggar ini merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Dengan mendapat berbagai
informasi dan pengetahuan baru, masyarakat dapat mengaktualisasikan dirinya
dengan lebih baik. Alhasil, secara sosial maupun ekonomi, kualitas hidup mereka
menjadi lebih baik.
Untuk menjaga keberlangsungan “Sanggar Sinau Bareng”, pada
April 2012 ini, Karang Taruna Jaya Kusuma mempunyai kesepakatan dengan segenap
pengusaha yang ada di wilayah Desa Singosaren untuk menjadi donatur tetap.
Kesepakatan tersebut dibuktikan dengan MoU (Surat Kesepahaman). Dengan adanya
kerjasama dengan para pengusaha tersebut, operasionalisasi sanggar dapat
dipotimalkan, dan masyarakat dapat secara optimal memanfaatkannya. Karang
Taruna Jaya Kusuma juga membuka ruang bagi para pihak yang tertarik untuk
menjadi donatur tetap di “Sanggar Sinau Bareng”. Setiap Karang Taruna pasti
mempunyai sosok dibaliknya sama seperti Karang Taruna Jaya Kusuma. Karang
Taruna Jaya Kusuma mempunyai mba Lisa Lindawati dibaliknya. Mba Lisa Lindawati
lahir di Bantul 7 juli 1987. Sekarang
ini mba Lisa menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Jaya Kusuma.
Kegiatan seperti Karang Taruna itu sangat penting bagi kita
selain menambah pengalaman kita bisa menjadi berguna bagi orang lain. Hal yang
harus dilakukan sebelum menjadi anggota Karang Taruna di desa masing-masing
adalah kenalilah masyaraktmu sendiri. #bridgingcourse03
TIARA
FIRDA SANI
Karang Taruna Jaya Kusuma. Januari 2012. Karang Taruna Jaya
Kusuma. Yogyakarta.
Diakses pada 07 September 2012 melalui http://kt-jayakusuma.org
Karang Taruna . Juli 2012. Wikipedia. Indonesia.
Diakses pada 07 September 2012 melalui
http://id.wikipedia.org/wiki/Karang_Taruna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment